Bunda Sitha Kenakan Rompi Orange
JAKARTA — Siti Masitha Soeparno, Walikota Tegal, Jawa Tengah, terlihat keluar meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Merah Putih, kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017) sekitar pukul 17.30 WIB, dengan mengenakan rompi tahanan.
Siti Masitha Soeparno atau yang akrab disapa Bunda Sitha, secara resmi telah ditahan oleh penyidik KPK terkait kasus dugaan suap atau penerimaan gratifikasi. Bunda Sitha tampak terlihat keluar meninggalkan Gedung KPK Jakarta dengan mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Namun demikian, Bunda Sitha tak bersedia memberikan keterangan sedikitpun pada saat ditanya wartawan terkait penangkapan dirinya.
Dengan pengawalan ketat petugas KPK, Bunda Sitha langsung bergegas keluar meninggalkan Gedung KPK Jakarta menggunakan mobil tahanan KPK. Bunda Sitha selanjutnya akan menjalani masa tahanan sementara selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) milik KPK yang tersebar di wilayah Ibukota Jakarta.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi mengatakan, yang bersangkutan (Siti Masitha Soeparno) baru saja selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK di Gedung KPK Jakarta. Saat ini Walikota Tegal dibawa menuju Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
“Penjelasan selanjutnya terkait OTT rencananya akan digelar di Gedung KPK Jakarta”, jelasnya.
Sementara itu, informasi yang beredar menyebut jumlah total uang suap yang berhasil disita dan diamankan petugas KPK pada saat OTT di wilayah Tegal, Jawa Tengah, diperkirakan lebih dari Rp300 juta. Uang tersebut diduga berkaitan dengan sejumlah lelang tender proyek alat-alat kesehatan dan proyek sebuah Rumah Sakit (RS) di Tegal.