Babinsa Koramil 0421-03/Penengahan Ikut Pantau Hama Tanaman Padi Petani
Pihaknya juga bahkan ikut mengawasi pola pendistribusian pupuk agar tidak terjadi penyelewengan pupuk bersubsidi untuk petani dan kebutuhan pupuk bisa terpenuhi.
Sudin, anggota kelompok tani Panca Usaha Tani mengungkapkan dalam dua tahun terakhir sejumlah petani sudah tidak asing dengan keberadaan anggota TNI yang ada di lahan pertanian.
Ia bahkan menyebut dengan adanya program kerjasama antara Kementan dan TNI masyarakat bahkan sebagian yang tergabung dalam poktan terbantu dengan pemberian bantuan alat dan mesin pertanian.
“Kami terbantu dengan sering terjunnya babinsa ke area persawahan sehingga keluhan dan harapan petani bisa disalurkan ke instansi terkait khususnya dalam pertanian padi,” ungkap Sudin.
Sudin yang sebagian lahan sawahnya mulai diserang hama burung mengaku masih menggunakan cara tradisional mengusir hama burung dengan kentongan dan orang orangan sawah.
Ia berharap produksi padinya tidak menyusut akibat serangan hama burung pipit dengan hasil mencapai 5 ton perhektar dan dipanen dengan menggunakan mesin pemanen (combine harvester) meski penanaman dilakukan secara tradisional.

