Babinsa Koramil 0421-03/Penengahan Ikut Pantau Hama Tanaman Padi Petani

Pengamatan terhadap tanaman padi milik petani di wilayah tersebut menurut Sudarwanto dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan dan mewaspadai penyebaran hama pada tanaman padi serta pencegahan dini agar hama tidak menyerang ke petak sawah yang lain dan kemungkinan gagal panen.

Pada salah satu areal sawah milik salah satu warga yang terserang hama tikus ia menyebut berimbas petani mengalami gagal panen bahkan padi yang diserang hama tikus dipanen lebih awal untuk pakan ternak akibat tidak menghasilkan padi.

Sementara itu hama wereng coklat yang menyerang padi petani ia mengungkapkan diduga akibat perubahan cuaca yang kerap terjadi di wilayah tersebut dengan kondisi sering hujan dan sekaligus panas berimbas mendukung perkembangan hama.

Turunnya anggota Babinsa ke sawah dan langsung menemui para petani tersebut diakui Serda Sudarwanto bukan tanpa alasan. Hal ini sesuai dengan kerjasama antara TNI dan Kementerian Pertanian anggota Babinsa sebagai ujung tombak TNI di masyarakat.

Kedua pihak ikut berupaya menyukseskan program swasembada pangan, serapan gabah (sergab) dan upaya khusus produksi padi jagung dan kedelai (upsus pajale) melalui gerakan perluasan luas tambah tanam (LTT) di lahan pertanian yang ada di Kabupaten Lamsel.

“Monitoring mulai masa tanam,perkembangan serta serangan hama hingga masa panen merupakan upaya mencapai target sasaran yaitu swasembada pangan sehingga anggota TNI dalam hal ini Babinsa dikerahkan,” tutur Sudarwanto.

Serda Sudarwanto juga menyebut gerakan proaktif antara TNI dan penyuluh pertanian tersebut juga dilakukan dengan memberikan penyuluhan terkait pola tanam, antisipasi hama penyakit hingga proses pemanenan.

Lihat juga...