2017, Apindo Yakin Gelombang PHK Berkurang
“Pengusaha sudah banyak belajar dari anjloknya harga batu bara dan mereka berallih ke usaha lain seperti perkayuan, perkebunan dan beras. Perkayuan ada pabrik untuk kertas, perkayuan ini diversifikasi kemudian ada juga pegusaha yang beralih menanam padi, dan perkebunan sawit. Pengusaha alat berat juga sudah mulai ada kontrak kerja,” jelasnya Selasa (22/8/2017).
Untuk menghindari gelomba PHK pada tahun ini, Slamet juga terus melakukan sosialisasi kepada pengusaha dan perusahaan melalui forum pertemuan HRD untuk tidak melakukan PHK meskipun terjadi efisiensi.
“Efisiensi boleh dilakukan, tapi tidak dengan melakukan PHK. Perkebunan sawit juga sekarang sistem borong, untuk menghindari PHK,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya mengharapkan kepada perbankan untuk mendukung kegiatan usaha ekonomi dengan memberikan permodalan dan memberikan kemudahan akan bantuan modal usaha.
“Pengusaha yang mengalami kesulitan modal, harapannya bisa dapat bantuan daro bank. Jangan saat batu bara lancar saja tapi saat kesulitan bank juga bantu,” ujarnya.
Terpisah Area Head Bank Mandiri Balikpapan Puji Heru Subardi mengungkapkan saat ini bank Mandiri kembali membuka pembiayaan untuk sektor pertambangan batu bara, meski tetap selektif untuk menghindari resiko.
“Pembiayaan mulai kami salurkan pada nasabah eksisting ataupun nasabah potensial. Sudah kami buka kembali tapi kami tetap selektif,” bebernya.
Puji optimis pertumbuhan perekonomian akan semakin melaju pada semester kedua 2017 menyusul pembelanjaan daerah yang umumnya direalisasikan pada periode tersebut. Penyaluran kredit pada semester pertama ini tumbuh 10% apabila dibandingkan periode sebelumnya.