Sekitar 2.500 RTS Miskin NTB Belum Nikmati Listrik

MATARAM  — Ribuan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya masyarakat pinggiran dan pedalaman sampai saat ini belum menikmati aliran listrik.

“Ada sekitar 2500 rumah tangga sasaran (rts) yang tersebar di seluruh Kabupaten NTB belum teraliri listrik, karena itu PLN diharapkan bisa memastikan semua RTS tersebut bisa segera menikmati aliran listrik,” kata Wakil Gubernur NTB Muhammas Amin dalam acara rapat koordinasi pembangunan sistem kelistrikan di NTB, Selasa (1/8/2017).

Mengingat listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, baik untuk kebutuhan penerangan maupun kebutuhan aktivitas ekonomi lain.

Selain itu Amin juga meminta kepada Pemda Kabupaten Kota untuk bisa memberikan kemudahan bagi PLN termasuk pihak swasta yang hendak membangun pembangkit listrik, baik PLTG, PLTU maupun PLTS untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik.

“Listrik merupakan kebutuhan sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas prekonomian di tengah masyarakat, karena kalau ada investor yang ingin menanamkan investasi sektor kelistrikan, jangan dipersulit, melainkan diberikan kemudahan tentunya sesuai aturan yang ada” katanya.

Ditambahkan, sekarang ini kebutuhan akan listrik terus meningkat, apalagi dengan tumbuhnya investasi sektor pariwisata, banyak bangunan perhotelan yang tentunya membutuhkan pasokan listrik yang memadai termasuk, industri dan rumah tangga.

Sementra itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara, Djarot Hutabri mengatakan secara umum kebutuhan pasokan listrik di NTB masih stabil, meski demikian pembangunan pembangkit baru terus dilakukan.

Lihat juga...