Warga Totoharjo, Akhirnya Bisa Nikmati Jalan Cor Beton

LAMPUNG – Bertahun-tahun memiliki akses jalan yang selalu rusak, warga Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni dan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, akhirnya mulai menikmati pembangunan infrastruktur jalan yang dibangun dengan sistem rigid pavement (cor beton), dan aspal hotmix dengan total panjang keseluruhan mencapai 5 kilometer.

Widodo,pengawas proyek rigid pavement jalan penghubung antar Kecamatan di Bakauheni [Foto: Henk Widi]
Widodo, sebagai salah satu pengawas proyek pengerjaan jalan penghubung antar kecamatan tersebut, mengungkapkan pengerjaan dilakukan selama satu bulan dan dalam tahap penyelesaian (finishing), dengan target selesai proses pengecoran jalan rigid pada Senin (24/7/2017) malam. Akses jalan tersebut beberapa tahun sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah, sehingga warga pesisir memilih jalan alternatif menuju ke wilayah pesisir ke Bakauheni dan sebaliknya.

Menurut Widodo, proses pengerjaan jalan rigid beton dari total sepanjang 5000 meter dikerjakan sepanjang 1200 meter, sementara sisanya sepanjang 3800 meter dikerjakan dengan sistem aspal hotmix. Pengerjaan dengan sistem rigid beton tersebut, hanya dikerjakan di sejumlah titik di Dusun Blebug, Dusun Sumbermuli dan Dusun Kepayang, persis pada beberapa ruas tanjakan dan turunan yang kerap rusak saat diperbaiki menggunakan aspal.

“Konstruksi yang digunakan untuk infrastruktur jalan pada beberapa titik sengaja dikerjakan dengan sistem rigid, karena dengan sistem tersebut lebih tahan lama terutama pada tanjakan dan turunan”, terang Widodo, pengawas pengerjaan proyek pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan Bakauheni dan Rajabasa saat ditemui Cendana News, Senin (24/7/2017).

Lihat juga...