Polisi: ‘Flakka’ Belum Beredar di Jakarta

JAKARTA – Direktur Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) POLDA Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Nico Afinta, menyebut narkotika jenis ‘flakka’ belum ditemukan di Indonesia.

Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso (Buwas) mengatakan, narkotika jenis flakka sudah masuk ke Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji laboratorium BNN. Namun, Menurut Nico Afinta, narkotika jenis flakka yang bisa memiliki efek yang sangat luar biasa, bahkan bisa membuat pemakai hilang kesadaran, seperti orang kesurupan itu, belum ditemukan di lapangan.

“Belum dapat, di lapangan itu belum ada. Namun, info dari Kepala BNN Buwas itu kita harus waspada,” ujar Nico di Mapolda, Jakarta Selatan, Senin, (24/7/2017).

Nico menjelaskan, flakka tingkatannya di atas shabu, di atas heroin dan kokain. Narkotika jenis itu dipakai oleh orang-orang yang sangat addict atau pecandu. Pihaknya pun sudah mencari, dan belum menemukan.

“Ya, pada prinsipnya pernyataan Kepala BNN itu menjadi atensi bersama. Siapapun masyarakat tahu ada info flakka masuk di Jakarta, silahkan lapor polisi,” ujar Nico.

Guna mencegah peredaran flakka tersebut, Direktorat Reserse Narkoba POLDA Metro Jaya, meminta masyarakat agar selalu berhati-hati dan menghindari dan mengantisipasi ancaman tersebut.

Diketahui, flakka merupakan campuran berbentuk kristal putih, diyakini memiliki efek yang dahsyat. Jika mengkonsumsi zat tersebut, pemakai bisa berlari kencang dan menabrakkan diri ke mobil disebabkan terjadi halusinasi yang dialaminya.

“Jadi, kalau ada yang melihat ciri-ciri pemakai flakka di Jakarta, silahkan lapor, kami akan menindak tegas,” tutur Nico.

Lihat juga...