BIAK – Kalangan warga Kepulauan Numfor, Papua mendambakan percepatan pemekaran Kabupaten Numfor menjadi daerah otonom baru dari Kabupaten Biak Numfor.
“Keinginan kuat masyarakat Pulau Numfor untuk pemekaran kabupaten baru sudah diaspirasi ke pemerintah pusat lewat DPR RI, Kemendagri dan Gubernur Papua, MRP serta DPRP Papua,” kata Kepala distrik Numfor Barat Yustinus Krey dihubungi dari Biak, Sabtu.
Ia mengatakan, dengan adanya pemekaran kabupaten baru Pulau Numfor diharapkan masyarakat dapat lebih cepat menikmati pembangunan serta memperpendek birokrasi pelayanan pemerintahan.
Krey mengatakan, dampak lain dengan pemekaran kabupaten Pulau Numfor akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi serta pembukaan lapangan kerja baru.
“Dominan warga Pulau Numfor yang tersebar di berbagai daerah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat menghendaki adanya realiasi pemekaran daerah,” harap krey.
Sementara itu, tokoh agama Pulau Numfor Yulius Ramang mengakui, pemekaran wilayah Pulau Numfor menjadi kabupaten sudah menjadi aspirasi masyarakat yang terus disuarakan kepada pemda dan lembaga terkait.
“Kepemimpinan Bupati Biak Thomas Ondy sangat besar terhadap pembangunan di kepulauan Numfor, ya wilayah ini sudah layak dimekarkan menjadi daerah otonomi baru,” ungkap Ketua BP Klasis Numfor periode 2012-2017.
Bupati Biak Thomas Ondy mengakui, infsrastraktur pendukung di Pulau Numfor, seperti bandara, pelabuhan serta potensi perikanan dan pariwisata sangat menunjang percepatan pemekaran Pulau Numfor menjadi kabupaten.
“Pemekaran wilayah Kabupaten Numfor merupakan aspirasi masyarakat, ya Pemkab Biak Numfor masih menunggu kebijakan moratorium pemerintah untuk mempercepat pulau pembentukan daera otonomi baru Kepulauan Numfor,” harap Bupati Thomas Ondy.