Guskamla Airmatim Perketat Perairan Indonesia Timur

Ilustrasi - Dok CDN

BIAK – Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Timur (Guskamla) Laksma Agus Hariyadi mengatakan, jajaran prajurit Guskamlatim memperketat pengawasan pengamanan di perairan Indonesia Timur guna mencegah masuknya peredaran narkotika melalui jalur laut dilakukan kapal asing.

“Perairan wilayah Timur Indonesia yang sebagian berbatasan dengan berbagai negara tetangga yaitu Filipina, Papua Nugini dan Australia sangat rentan menjadi sasaran tempat penyelundupan narkotika, maka kapal patroli Guskamlatim setiap waktu bersama jajaran terkait melakukan pengamanan,” ujar Komandan Guskamlatim Laksma Agus Hariyadi.

Ia mengakui, kasus penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1,8 ton di perairan Batam yang digagalkan TNI AL beberapa waktu lalu menjadi perhatian serius prajurit Guskamlatim untuk meningkatkan kewaspadaan.

Penyalagunaan narkoba, menurut Laksma Agus, merupakan musuh nyata yang harus kita berantas bersama karena dampaknya dapat merusak masa depan generasi muda Indonesia.

“Sampai saat ini kapal patroli Guskamlatim terus mengawasi pergerakan kapal yang melayari wilayah Timur Indonesia termasuk wilayah perairan Papua dan Papua Barat,” tegas Komandan Guskamlatim Laksamana Pertama TNI Agus Hariyadi seusai mengantar keberangkatan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di bandara Frans Kaisiepo Biak, Sabtu.

Laksma Agus mengatakan untuk menjaga wilayah perairan Timur Indonesia telah dilakukan koordinasi dengan lembaga terkait lainnya seperti Kepolisian, Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional Provinsi setempat.

“Ya masalah pencegahan narkotika harus dilakukan bersama dengan instansi terkait, ya jajaran Guskamla siap menindak tegas setiap kapal yang melanggar aturan hukum di Indonesia,” tegasnya.

Lihat juga...