Perawatan Situs Bung Karno Perlu Diperhatikan
Udin menambahkan kalau memang pemilik ide Pancasila adalah Bung Karno, ketika dirinya berada di Ende, maka untuk menghormati tokoh besar ini, rumah tempat tinggal dan tempat–tempat sejarah peninggalan lainnya juga harus diperhatikan secara khusus.
“Situs ini direhab oleh Pak Budiono saat melakukan kunjungan pada tahun 2013 lalu sehingga kondisinya terlihat seperti ini, sebelumnya rumah ini kondisinya sangat memprihatinkan karena tidak ada yang merawat,” ungkapnya.
Namun demikian Udin mengakui saat ini situs Bung Karno sudah berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata RI sebagai salah satu obyek wisata sejarah yang ada di negeri ini.
“Meski tidak ada dana yang dianggarkan pemerintah daerah untuk perawatan situs ini namun kami berbangga hati karena situs ini telah masuk jadi obyek wisata sejarah terpopuler saat ini dan kami berharap ke depan pemerintah daerah juga memperhatikannya,” pintanya.
Benda–benda Peninggalan
Benda–benda peninggalan Bung Karno yang ada di dalam etalase maupun yang terpampang di dinding merupakan benda–benda yang telah dianggap sebagai benda sejarah peninggalan Bung Karno.
Benda–benda peninggalan Putra Sang Fajar yang saat ini tersimpan di Rumah Pengasingan adalah Lukisan Pura Bali yang dilukis sendiri oleh Bung Karno, 2 tongkat Bung Karno, tempat tidur Bung Karno, tempat tidur ibu Amsi, 1 lampu minyak, 1 setrika, 2 lemari pakaian, 2 gantungan pakaian, 2 kursi rotan serta 1 meja marmer.
Selain itu terdapat 3 batang kayu kliping, 3 batang kayu kaki meja, 1 batang bulpen, 1 alat musik biola, 1 lembar destar untuk mengikat kepala, 1 kain sarung Samarinda, 1 rangkap cerita anak angkat Bung Karno Ratna Djuami, 6 alas gelas, 1 dulang kuningan kaca dan 7 rangkap naskah tonil yang pernah dipentaskan muridnya Bung Karno.