Mural Wayang Geber, Kembalikan Eksistensi Kampung Batik Semarang

SEMARANG — Geliat Kampung Batik Semarang memang masih minim, namun kini kampung yang letaknya tidak jauh dari Kota Lama Semarang itu mulai bangkit menunjukkan diri. Sekarang dengan di catnya tembok-tembok gang di kampung batik, Kampung Batik Semarang mulai banyak yang mengunjungi.

Kota Lama Semarang tidak hanya punya bangunan bersejarah peninggalan Belanda, tapi juga Kampung Batik yang berada di Kelurahan Rejamulya, Semarang Timur tepatnya di dekat bundaran Bubakan. Jika dari Gereja Blenduk Kota Lama, maka harus memutar sampai ke bundaran Bubakan. Gang masuknya berada di samping hotel Horison.

Kampung Batik Semarang merupakan pusat oleh-oleh kain atau baju batik yang masih sering terlewat oleh para wisatawan karena kurangnya promosi.

Akhir-akhir ini mulai banyak pengunjung dengan adanya area yang dicat warna-warni penuh batik dengan bertema wayang geber. Para wisatawan selain berburu batik, juga akhirnya berburu untuk berfoto selfie di tempat ini. Sehingga sekarang ini Kampung Batik Semarang mulai terkenal dan banyak pengunjung baik dari dalam kota maupun dari luar kota.

Seperti salah satu pengunjung bernama Finka Afika, berasal dari Jakarta mengaku bahwa baru mengetahui Kampung Batik Semarang dari instagram. Dirinya mengaku sebelumnya beberapa kali ke Kota Lama, namun tidak mengetahui adanya Kampung Batik.

Sama halnya dengan Finka Afika, Alina juga mengatakan baru mengetahui adanya kampung batik ini melalui akun media sosial seperti instagram dan facebook.

“Saat ini banyak sekali orang yang berfoto di gang yang di cat motif batik bertema wayang geber, hal ini membuat saya jadi tertarik untuk berkunjung ke Kampung Batik Semarang. Sekalian belanja batik bisa juga sambil foto untuk mengabadikan momen yang bagus,” ujar perempuan yang akrab dipanggil Lina, Selasa (11/7/2017).

Lihat juga...