MUI Dukung Jakarta Pusat Keuangan Syariah Dunia

JAKARTA — Diskusi panel bertema ‘Peran Ekonomi Syariah Dalam Arus Baru Ekonomi Indonesia’ di Lantai IV Gedung Kantor Pusat Bank Indonesia, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, merupakan bagian dari rangkaian acara milad ke-42 Majelis Ulama Indonesia (MUI), sekaligus merupakan kelanjutan kongres umat Islam yang telah diadakan sebelumnya, pada 22-24 April 2017.

Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin, dalam sambutannya mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) dalam penyelenggaraan diskusi panel, dalam rangka kerjasama strategis terkait penyusunan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus baru dalam perekonomian Indonesia, untuk mendukung program pembangunan dan Ketahanan ekonomi nasional.

Menurut KH. Ma’ruf Amin, urgensi arus baru perekonomian di Indonesia tersebut, didukung oleh momentum dan pertumbuhan perekonomian domestik yang disertai masih lebarnya kesenjangan perekonomian dunia atau global. Ma’ruf Amin sebagai Ketua MUI mendukung komitmen Presiden Joko Widodo yang rencananya akan menjadikan Jakarta sebagai Pusat Keuangan Syariah Dunia.

Sementara itu, Gubernur Banik Indonesia, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, saat jumpa pers menjelaskan, nilai-nilai ekonomi syariah dalam kegiatan ekonomi telah lama menjadi ruh bagi pengembangan dan pelaksanaan sistem ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Agus Martowardojo menjelaskan, bahwa implementasi nilai-nilai ekonomi syariah tersebut pada akhirnya diharapkan akan dapat membentuk suatu perekonomian di mana perilaku dan aktivitas manusia mampu mengendalikan hartanya, agar tidak hanya menumpuk, namun terus mengalir ke arah investasi agar ke depan tetap  optimal dan produktif.

Lihat juga...