Menengok Kiprah Operator Teknik Transmisi RRI di Lampung

Sebelum sepuluh tahun diangkat dirinya hanya menjadi penjaga pemancar dengan sistem upah harian. Meski tugasnya cukup berat dalam upaya menyiapkan mutu siaran yang bisa didengar masyarakat bahkan memperbaiki,memanjat menara namun dirinya mengaku dedikasi diberikan untuk kelancaran siaran RRI di wilayah Lampung Selatan.

Teguh menyebut saat ini RRI memiliki empat saluran frekuensi atau kanal diantaranya RRI Pro Satu yang menyajikan program siaran berita dan semua umur, RRI Pro Dua membidik segmentasi anak muda, RRI Pro Tiga bersiaran jaringan nasional dengan pusat dan RRI Pro Empat berisi program siaran kebudayaan daerah.

Ia mengakui dunia radio pada masa modern ini sudah bertranformasi menuju ke dunia digital. Pendengar mengakses radio tidak hanya melalui radio konvensional melainkan bisa melalui telepon seluler dengan aplikasi radio dan bisa diakses tanpa harus memiliki radio.

Kelebihan penggunaan radio digital melalui aplikasi RRI Play bahkan diakui Teguh Emanu menjadi kemajuan yang positif karena fasilitas radio menyatu dengan alat komunikasi dan memiliki peranan sebagai alat komunikasi dan hiburan.

“Meski kita lihat sekarang pendengar radio berkurang namun keberadaan stasiun radio RRI masih sangat penting dan buktinya keberadaan pemancar relay masih sangat diperlukan,” ungkapnya.

Sebagai petugas operator teknik transmisi ia menyebut selalu terus belajar banyak hal termasuk saat diminta menjadi reporter yang memiliki tugas menyampaikan peristiwa atau informasi penting dan siap diberitakan di RRI Pro Satu Lampung dan Pro Tiga Jakarta.

Teguh memeriksa parabola dan peralatan relay /Foto: Henk Widi.
Lihat juga...