Mendag Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Usai Lebaran
JAKARTA — Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita, memastikan bahwa harga dan ketersediaan stok pasokan berbagai macam kebutuhan pokok yang paling banyak dibutuhkan masyarakat tetap terjaga dan terkendali meski Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah sudah berlalu.
Demikian pernyataan resmi yang disampaikan Enggartiasto Lukita kepada wartawan di Jakarta terkait dengan perkembangan terkini harga kebutuhan pokok secara nasional pasca Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2017, khususnya perkembangan berbagai macam jenis beras secara nasional.
Enggartiasto Lukita bersyukur bahwa menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat meski bulan Juni 2017 bertepatan dengan Lebaran, namun Inflasi tetap terkendali atau hanya hanya sebesar 0,69 Persen dengan andil Inflasi selama bulan Juni hanya sebesar 0,14 persen.
Secara umum, menurut Enggartiasto Lukita, stok pasokan beras secara nasional diperkirakan masih cukup tersedia hingga beberapa bulan ke depan. Selain itu harga beras secara nasional di beberapa daerah memang mengalami sedikit kenaikan harga, namun harganya masih dalam batas kewajaran tidak sampai naik seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Secara umum, stok ketersediaan dan harga beberapa kebutuhan pokok, terutama beras masih relatif terjaga dan terkendali, Pemerintah sangat menjaga betul agar harga dan ketersediaan pasokan beras secara nasional harus tetap stabil. Pemerintah telah menunjuk Perum BULOG untuk menangani segala permasalahan yang berhubungan dengan beras dan komoditas lainnya. Jadi ketika terjadi sesuatu, Perum BULOG langsung turun tangan ke lapangan,” kata Enggartiasto Lukita kepada wartawan di Jakarta, Selasa sore (4/7/2017).