MANADO — Di hari kedua kejuaraan International Paralayang Manado Skyline untuk ketepatan mendarat yang di gelar di Bukit Tetempangan, Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) dipadati pengungjung dan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pantauan Cendana News di lokasi pada Sabtu (8/7/2017) siang, ratusan pengungjung yang berasal dari berbagai daerah di Sulut. Mereka memadati lokasi paralayang yang di gelar di Bukit Tetempangan Minahasa. Selain pengungjung lokal, ada juga wisatawan Mancanegara yang sedang berlibur di Manado.
Dengan menggunakan kamera professional dan kamera ponsel cerdas, para pengunjung mengabadikan foto peserta Paralayang yang sedang mengikuti kejuaraan International Trip Of Indonesia (Troi) 2017, International Paragliding Cross Country dan Accuracy Competition, Manado Skyline. Bahkan ada sejumlah pengungjung mencoba menggunakan parasut yang di sediakan panitia untuk mencoba terjun dari ketinggian 1500 kaki di atas permukaan laut.
Selain menyaksikan langsung perlombaan, kebanyakan pengungjung dan wisatawan yang datang berfoto dengan pemandangan yang indah dari atas Bukit Tetempangan Koha.
Menurut Monica pengungjung dari kota Bitung, karena melihat berita di online dan foto-foto di media sosial. Dia baru tahu kalau hari ini ada kejuaraan paralayang dan karena masih libur. Monica datang bersama keluarga,apa lagi ini baru pertama kali di mengunjungi Bukit Tetempangan Minahasa.
“Pemandangannya luar biasa keren, dan dapat melihat langsung kota Manado, bersama sejumlah pulau terluar dari puncak Bukit Tetempangan, seandainya ini ada di kota Bitung pasti bisa menambahkan kunjungan wisatawan juga dan masyarakat sekitar bisa terhibur”, ujarnya Sabtu (8/7/2017).