JOMBANG — Aparat Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menangani kasus kecelakaan tunggal bus Restu yang terguling di jalan lingkar Mojoagung-Jombang, menyebabkan seorang penumpang meninggal dunia.
“Kami masih tangani perkara ini. Petugas juga masih memeriksa intensif sopir dan kernet,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang Iptu Subadar di Jombang, Sabtu.
Ia mengatakan, kasus tersebut terjadi di jalan lingkar Mojoagung-Jombang. Bus Restu jurusan Surabaya-Ponorogo dengan Nomor Polis N 7721 UG itu yang terguling dan mengakibatkan puluhan penumpang terluka.
Dalam musibah tersebut, satu orang diketahui meninggal dunia, yaitu Yamin, warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandarkedung Mulyo, Kabupaten Jombang. Ia sempat menjalani perawatan medis, namun nyawanya tidak dapat tertolong akibat luka yang dideritanya cukup parah.
Polisi juga mendalami perkara tersebut. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dari sejumlah saksi mata, termasuk penumpang, sopir bus diketahui memacu kecepatan busnya sangat tinggi.
“Menurut penumpang, sopir kurang hati-hati dan ugal-ugalan. Bahkan, penumpang juga sudah mengingatkan, tapi sopir tetap buru-buru, ” ujarnya.
Ia juga mengatakan, polisi awalnya juga telah koordinasi dengan PO Bus Restu tersebut, sebab setelah kejadian yang bersangkutan diketahui sempat meninggalkan bus.
Mereka antara lain sopir, kondektur, serta kernet. Ketiga awak Bus Restu itu SI (57) warga Sukorejo-Pasuruan yang merupakan sopir, RO (32) warga Dukuh Kembang, Ngrayun, Ponorogo yang seorang kondektur, dan kernet NC (33) warga Purworejo-Madiun (Ant)