JAKARTA — Pemerintah tengah mempertimbangkan pemanfaatan investasi dana haji untuk kepentingan pembangunan infrastruktur. Jumlah dana haji yang konon mencapai puluhan triliun rupiah tersebut, sebagian akan diinvestasikan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan infrastruktur.
Saat ini, Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sedang berupaya keras membangun puluhan proyek infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga. Pembangunan infrastruktur tersebut meliputi pembangunan bandara udara, jalan tol, rel kereta api, pelabuhan hingga pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Mega Watt (MW).
Namun, Pemerintah masih ingin mempelajari aturan dan mekanisme pemakaian dana haji tersebut. Pemerintah tidak ingin terlalu buru-buru atau memaksakan kehendak dengan memanfaatkan anggaran dana haji yang diperkirakan nilainya bisa melonjak hingga Rp100 triliun hingga akhir 2017 ini.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menkoperekonomian), Darmin Nasution saat ditanya wartawan terkait rencana tersebut, hanya berkomentar singkat, bahwa sebenarnya tidak ada masalah kalau seandainya Pemerintah memang benar-benar akan memanfaatkan dana haji untuk diinvestasikan untuk membiayai pembangunan berbagai proyek infrastruktur.
“Rencana Pemerintah tersebut jika nantinya terlaksana sebenarnya tidak apa-apa, nggak ada masalah, asalkan pengelolaan dana haji untuk membiayai berbagai proyek pembangunan infrastruktur tersebut dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, saya memang belum mempelajari bagaimana skemanya dan seperti apa mekanismenya, mudah-mudahan dana haji kalau diinvestasikan dengan benar akan membawa manfaat,” kata Darmin, di Jakarta, Jumat (28/7/2017).