Dua Anak Muda Buat Mi Instan Jadi Kuliner Kreatif

Fani dan Wendy sebagai pemuda yang menggeluti bisnis kuliner dengan berbahan baku mie instan ini, mengaku bahwa bisnis kulinernya mengalami perkembangan sesuai harapan. Fani sendiri dengan bisnis Dolmie86nya yang sudah berjalan 2 tahun, memiliki omzet  mencapai 30 juta per bulan dengan jumlah karyawan sebanyak 4 orang. Dolmie86 juga sudah mulai membuka cabang barunya di Kantin Kampus Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Sedangkan Wendy yang baru memulai bisnis Homie Indonesia selama 6 bulan, perkembangan omsetnya sudah mencapai 2 kali dari awal launching. Saat ini Homie Indonesia sudah memiliki 4 orang karyawan dan pelanggan tetap yang sering menanyakan jika homie sedang tutup.

Fani sebagai owner dari Dolmie 86 berharap usaha kulinernya semakin maju lagi. Dia juga ingin segera memiliki cabang di luar Kota Semarang. Selain itu, dirinya juga berharap adanya banyak inspirasi untuk menemukan menu-menu baru Dolmie86 supaya pelanggan tidak bosan dengan menu-menu yang itu-itu saja.

Sedangkan Wendy sebagai owner Homie Indonesia berharap agar Homie Indonesia bisa menjadi trendmark di kawasan Unnes. “Jika ingin tempat makan yang nyaman, orang akan inget homie, jika ingin makan mie orang akan inget homie. Semoga bisnis saya bisa berkembang dan semakin dikenal oleh banyak orang,” imbuh Wendy.

Fani Fajrianti/Foto: Khusnul Imanuddin.
Wendy Trie Novian/Foto: Khusnul Imanuddin.

 

Lihat juga...