Arus Mudik-Balik jadi Berkah Pedagang Buah di Jalinsum

Selama berjualan buah durian, duku yang merupakan buah musiman, ia mengaku mampu memperoleh omzet hingga jutaan rupiah, terutama saat musim buah bersamaan dengan masa liburan dan musim lebaran. Musim buah yang bersamaan dengan arus mudik, diakuinya menguntungkan para pedagang buah, karena sebagian pemudik arus balik menjadikan buah sebagai oleh oleh sekembalinya dari Pulau Sumatera menuju ke Pulau Jawa.

Anto dan pedagang musim lainnya bahkan menyebut saat tidak ada musim buah durian, buah duku para pedagang pinggir jalan tersebut merupakan pekerja sektor informal di antaranya sebagai tukang ojek serta buruh bangunan. Bermodalkan lapak-lapak darurat dan sebagian membuat warung permanen di tepi Jalinsum saat musim buah durian dan duku, pedagang tersebut menjadi primadona.

Selain membeli buah pengendara kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat menyempatkan menyicipi buah duku dan durian sembari beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan dan membeli buah sebagai oleh-oleh.

 

Lihat juga...