Arum Manis, Jajanan Anak Sepanjang Masa

“Setiap hari saya berjualan kembang gula dari sekolah ke sekolah. Jadi saya sudah hafalkan waktu jam pulang anak-anak tersebut,” terangnya.

Untuk harga, Mustofa menjual jajanan kembang gula dengan yang cukup murah yakni hanya lima ribu rupiah per bungkus. Dalam sehari, Mustofa mampu menjual sekitar 20-50 bungkus kembang gula.

“Namanya juga berjualan, kadang ramai kadang juga sepi. Tapi minimal setiap harinya 20 bungku kembang gula bisa terjual,” ucap bapak dari dua orang anak ini. Selain di sekolah-sekolah, ia juga biasanya berjualan di pameran atau pasar malam.

Lebih lanjut Mustofa menyampaikan bahwa penggemar jajanan kembang gula mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Tapi memang yang mendominasi adalah anak-anak.

Sementara itu, Mustofa menceritakan cara pembuatan kembang gula yaitu dengan memasukkan gula pasir serta pewarna makanan ke dalam mesin penghancur gula. Dari mesin tersebut kemudian gula dipanaskan dan dicairkan. Lalu diputar dan selanjutnya akan keluar benang-benang halus dari lubang-lubang kecil yang hasilnya dipadatkan melalui udara. Benang-benang tersebut dikumpulkan dan ditangkap dengan menggunakan tusuk bambu.

Sementara itu, Idris, salah satu pembeli mengaku, suka kembang gula karena rasanya yang manis dan bentuknya seperti kapas.

“Saya suka jajan ini karena kayak kapas tapi rasanya manis,” tuturnya.

Lihat juga...