IKM Pangan Mendominasi Usaha di Babel

PANGKALPINANG – Industri kecil dan menengah (IKM) pangan mendominasi usaha di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena daerah itu memiliki potensi pangan yang sangat besar.

“IKM pangan lebih banyak dibandingkan jenis usaha lainnya karena potensi pangan seperti pengolahan ikan dan sebagainya sangat besar di Babel,” ujar Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bangka Belitung, Raden Muhammad Ayub di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan, jumlah IKM di Provinsi Babel sebanyak 12.843 unit diantaranya IKM sandang sebanyak 514 unit, IKM kerajinan sebanyak 1.156, IKM kimia bahan bangunan 2.697 dan IKM logam elektronika sejumlah 1.669 unit, sedangkan IKM pangan adalah yang terbanyak yakni sebanyak 6.807 unit.

“IKM tersebut tersebar hingga ke pelosok daerah yang ada di Provinsi Bangka Belitung. Banyak juga dari IKM tersebut dapat berdiri sendiri tanpa ada campur tangan pemerintah daerah,” jelasnya.

Ia menuturkan, Disperindag terus berupaya mendorong IKM pangan menjadi mandiri di antaranya memberikan pelatihan-pelatihan pengembangan produk itu sendiri.

“Sementara itu sertifikasi halal bagi IKM jenis pangan yang mendapatkan sertifikasi halal tahun 2017 di Bangka Belitung berjumlah 50 IKM,” katanya.

Lebih lanjut ia sampaikan, Disperindag juga memfasilitasi IKM pangan khusus ikan di Babel yang memiliki potensi yang sangat besar.

“Komoditas ikan memiliki nilai ekspor yang besar ke berbagai negara karena itu pemerintah terus menggenjot agar IKM pangan khusus perikanan mampu menjangkau pasar mancanegara,” katanya.

Ia mengatakan, IKM yang ada di kabupaten dan kota saat ini dipersiapkan agar bisa mandiri dan mampu bersaing dengan dunia luar.

Lihat juga...