WTM Didik Petani jadi Peternak yang Baik

Dalam kegiatan di Dusun Hebing, Sabtu (24/6/2017), Sensimus Bajo, ketua kelompok Rulaling mengucapkan terima kasih kepada WTM-CEPF yang selalu setia mendampingi kelompok-kelompok tani di wilayah Mapitara termasuk kelompok tani Rulaling.
Sensimus berharap bahwa ayam yang diadakan oleh WTM serta ilmu budidaya ternak ayam yang sudah difasilitasi itu menjadi model untuk dikembangkan oleh anggota kelompok tani.
Fransiskus Lokonbai, penyalur ayam pada kesempatan tersebut membagi pengalamannya dalam budidaya ternak ayam. Dirinya merupakan salah satu peternak ayam di Sikka yang setiap hari mendistribusi 700 telur ayam kepada dua hotel di Maumere.
“Itu artinya bahwa kalau petani serius dalam budidaya ternak ayam bisa menjadi pendapatan yang mampu memperbaiki ekonomi kita,” tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkan Fransiskus, prinsip dasar dalam beternak ayam adalah perencanaan yang matang dan konsistensi dalam melakukan budidaya. Seturut apa yang diketahui seperti mengatasi penyakit ayam bisa dilakukan dengan vaksin ayam atau membuat ramuan-ramuan seperti memberi makan daun pepaya, kunyit dan lainnya.
“Bila telah ada ayam yang mati karena penyakit sebaiknya ayam dimasukkan dalam kandang dan kemudian dikasih saja pencahayaan lampu,” pesannya.