Pemudik Asal Prabumulih Meninggal Dunia di Atas Kapal Portlink V

LAMPUNG — Duka mendalam dialami oleh keluarga pemudik asal Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan saat akan pulang mudik ke kampung halamannya dalam arus mudik lebaran tahun 2017 (1438 Hijriyah) dengan menggunakan kapal roro Portlink V dari Pelabuhan Merak Banten tujuan dermaga VII Pelabuhan Bakauheni.

Pemudik bernama Muhadi (70) dinyatakan meninggal di atas kapal sekitar pukul 17.45 WIB dan saat kapal Portlink V sandar di dermaga VII Pelabuhan Bakauheni langsung dievakusi ke pos pelayanan kesehatan kantor kesehatan Pelabuhan Panjang dibantu petugas Kepolisian Kawasan Pelabuhan Bakauheni, petugas kantor SAR Lampung.

Menurut menantunya,  Pipit (38), ayah mertua meninggal saat masih di atas kapal. Meski sang ayah mertua tidak memiliki riwayat sakit sebelumnya dan hanya mengalami kondisi sesak nafas saat di dalam mobil dalam keberangkatannya dari Perumahan Panorama Residence blok A nomor 3 Sawangan Depok, Jawa Barat.

Pipit mengaku sang ayah mertua bahkan mengaku ingin berlebaran di Prabumulih bersama anak anak dan cucunya dan saat berangkat subuh dari Sawangan Depok dengan menggunakan mobil minibus sempat terjebak kemacetan saat menuju ke Pelabuhan Merak Banten. Sepanjang perjalanan di kapal juga sang ayah mertua tidak mengalami keluhan bahkan masih sempat berjalan.

“Hanya mengeluh sesak nafas dan saya sempat kaget karena ketika di atas kapal petugas menyatakan ayah meninggal lalu dibawa ke posko pelayanan kesehatan dibantu sama petugas,” terang Pipit, Jumat malam (23/6/2017)

Sementara isteri korban, Hamidah (68) menyebutkan, dalam perjalanan saat di dalam mobil sang suami Muhadi sempat memeluknya dan sempat berbincang dengannya hingga sang suami meninggal di dalam pelukannya. Ia mengaku terpukul dengan kepergian sang suami yang hendak mudik ke kampung halamannya di Prabumulih.

Lihat juga...