140 Personel Paskhas TNI AU Ditempatkan di Beberapa Wilayah di Papua
JAYAPURA — 140 personel dari Batayon Komando (Yonko) Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU 468 dan 469 akan ditempati pada lima wilayah di Papua. Penempatan di Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodam XVII Cenderawasih antara lain Sentani-Kabupaten Jayapura, Enarotali-Kabupaten Paniai, Ilaga-Kabupaten Puncak, Mulia-Kabupaten Puncak Jaya dan Wamena-Kabupaten Jayawijaya.
Ratusan prajurit ini menggantikan satuan lama Wing 3 paskhas masing-masing Yonko 462, Yonko 465, Yonko 469 dan Satuan Bravo (Satbravo) 90.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII Cenderawasih, Brigjen TNI Herman Asaribab menyebutkan, personel paskhas yang baru dan akan melaksanakan tugas di Papua agar senantiasa mencermati lingkungan di daerah penugasan, baik terhadap kemungkinan terjadinya gangguan sabotase maupun teror terhadap sarana, prasarana bandara dan penerbangan.
“Dan harus selalu siap, mampu mengatasi berbagai aksi dan gangguan dari siapapun yang me-rugikan rakyat, terlebih jika sudah mengancam keutuhan NKRI, jangan ragu dalam bertindak,” kata Brigjen TNI Herman Asaribab saat bacakan amanat Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit, di lapangan lapangan Lanud, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (20/6/2017).
Laksanakan tindakan sesuai prosedur operasi dan hukum yang berlaku, agar tidak terjadi pelanggaran hukum dan hak asasi manusia, demikian dikatakan Kasdam. “Hak asasi manusia bukan untuk ditakuti, tetapi untuk dihormati dan dilaksanakan,” dikatakan Kasdam.
Menurutnya, kondisi geografis Papua sangat bervariasi didominasi pegunungan dan lembah, beberapa daerah di pedalaman terisolasi serta rawan terhadap ancaman dan sangat tergantung pada transportasi udara. Sehingga bandara menjadi peran penting didaerah pedalaman dan sangat vital.