KKP Gandeng PLN Pasok Listrik SKPT

MINGGU, 18 JUNI 2017
JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk memenuhi pasokan listrik di setiap lokasi Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT). 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, menyatakan tenaga listrik di sebanyak 12 lokasi SKPT yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.

“Sebenarnya proyek yang dibuat bukanlah proyek yang besar. Semuanya dalam angka kecil, tapi memang ditempatkan di banyak lokasi, karena disesuaikan dengan geografis kita,” kata Menteri Susi.

Ke-12 lokasi SKPT itu adalah di Natuna, Saumlaki, Merauke, Mentawai, Nunukan, Talaud, Morotai, Biak Numfor, Mimika, Rote Ndao, Sumba Timur, dan Sabang.

Pasokan tenaga listrik yang bersumber dari baterai maupun diesel, lanjut Menteri Susi, dianggap tepat untuk digunakan di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan.

Susi Pudjiastuti juga mengharapkan PLN dapat memberikan alternatif pasokan tenaga listrik seperti baterai besar yang bisa dipakai beberapa kali.

Sinergi KKP-PLN terangkum dalam naskah penandatanganan kesepakatan bersama antara Sekjen KKP Rifky Effendi Hardijanto dengan Dirut PLN Sofyan Basir di Gedung Mina Bahari IV, KKP, Jakarta, 16 Juni 2017.

Ruang lingkup kerja sama meliputi penyediaan listrik di 12 lokasi SKPT serta kerja sama tersebut juga membahas mengenai pemanfaatan sarana dan prasarana serta pertukaran data dan informasi.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengharapkan dalam jangka waktu 3-4 bulan ke depan, pihaknya dapat menyeleraskan kinerjanya dengan visi misi KKP terutama tentang bisnis perikanan yang saat ini butuh dukungan proses elektrifikasi.

Lihat juga...