Daging Beku di Kalimantan Utara Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram

KALIMANTAN UTARA — Memasuki Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, harga daging segar di berapa kabupaten berada di atas level Rp100 Ribu per kilogram. Pedagang membenarkan harga daging beku di Kota Tarakan, Kalimantan Utara mengalami kenaikan dari Rp80.000 per kilo gram menjadi Rp100.000 per kilo gram menjelang lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Hal ini terjadi sehubungan dengan meningkatnya permintaan dari konsumen untuk persiapan Hari Raya Idul Fitri, kata Rajib, pedagang daging di Pasar Geuser Kota Tarakan melalui sambungan telepon dari Nunukan, Jumat.

Ia menyatakan, kenaikan harga daging beku yang didatangkan dari Tawau, Malaysia ini disebabkan semakin tingginya permintaan dari pelanggannya.

Selama pekan terakhir bulan suci Ramadan 1438 H ini, dia menambahkan pasokan hingga dua kali lipat. “Harga daging beku yang didatangkan dari Malaysia memang harganya naik menjadi Rp100.000 per kilo (gram),” kata dia.

Kenaikan harga tersebut juga dibenarkan, seorang warga bernama Nurul, warga Boom Panjang Kota Tarakan. Ia mengatakan, kenaikan telah berlangsung sejak H-4 lebaran.

Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk daging beku sebesar Rp100.000 per kilo gram.

Sementara di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara harga daging sapi beku berarda pada kisaran Rp120.000 per kilogram.

Pedagang daging segar bernama Usman beralamat di Jalan Taman Makam Pahlawan Kabupaten Nunukan, Jumat mengatakan, daging sapi segar di jual Rp120.000 per kilo gram.

Sedangkan tulangan dan isi perutnya dijual antara Rp40.000 per kilo gram hingga Rp90.000 per kilo gram. “Saya jual daging sapi segar hanya Rp120.000 per kilo gram,” ujar dia.

Lihat juga...