BULOG Sumbar Bentuk Tim Stabilitas Harga Bawang

PADANG – Badan Urusan Logistik (BULOG) Divisi Regional (Divre) Sumatera Barat (Sumbar) membentuk tim sebagai upaya mengendalikan dan menstabilkan harga bawang di Sumbar.

Kepala BULOG Divre Sumbar, Benhur Ngkaimi, menjelaskan, berdasarkan hasil tinjauan ke lapangan bersama BULOG Pusat beberapa waktu yang lalu ke petani bawang di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, maka dibentuklah tim yang nantinya bertugas mengawal produksi dan pascapanen petani bawang merah.

“Sumbar telah mendapat aba-aba untuk menjadi sentra bawang merah untuk wilayah Sumatera dari pemerintah pusat. Jadi, untuk mewujudkan itu perlu adanya tim, agar produksi dan pascapanen petani kita bisa dikawal,” jelasnya, Rabu (21/6/2017).

Benhur mengakui, tim yang dibentuk tersebut masih ada di Kabupaten Solok yang terdiri dari Dinas Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, dan juga termasuk Bulog. Rencana ke depan, tim tersebut juga akan dibentuk di tingkat provinsi.

Benhur menyebut, berdasarkan diskusi dari sejumlah petani bawang di Kabupaten Solok, para petani mengakui kondisi saat ini sudah cukup untung. Kendati demikian, dari tim yang terbentuk tersebut akan mengupayakan harga bawang di tingkat petani bisa mencapai Rp15.000 per kilogramnya. Dari harga tersebut, petani tidak merugi dan dari BULOG sendiri, bisa mengendalikan harga di tingkat pasar.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumbar, Candra mengatakan, dari hitungan yang dilakukan produksi bawang merah di Sumbar mencapai 72 ribu ton per tahun. Jumlah produksi itu melebihi (surplus) kebutuhan bawang merah di Sumbar yang hanya 30 ribu ton per tahunnya.

Lihat juga...