“Paling ramai saat 2 tahun lalu. Tahun ini pembeli semakin sepi sebab jumlah peziarah tidak sebanyak tahun sebelumnya dan selama berjualan bisa mendapat untung 500 sampai sejuta rupiah sehari,” tuturnya.
Natalia dan Kartika dua perempuan remaja asal Lokea adalah menjual souvenir yang ditemui Cendana News di depan patung Herman Fernandez termasuk juga pengais rezeki. Sejak Kamis (14/4/2017), mereka mulai berjualan. Keduanya mengambil perlengkapan rohani tersebut di susteran di Sarotari. Sementara lilin prosesi merupakan milik sendiri yang dibuat oleh ibu mereka.
“Paling dalam sehari kami bisa dapat untung 500 sampai sejuta rupiah. Jumlah yang lumayan buat bantu orang tua kami,’ sebut Natalia.
Keduanya pun mengakui jumlah pembeli tidak banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di mana mereka bisa mengantongi keuntungan lebih dari satu juta rupiah sehari.
“Kalau sekarang penjualan sedang sepi, mungkin karena peziarah dari luar daerah sedikit ditambah lagi banyak orang yang berjualan souvenir seperti kami,” pungkas Kartika.
![]() |
Natalia dan Kartika, dua pelajar perempuan Kelurahan Lokea yang menjual souvenir di depan patung Herman Fernandez. |
Jurnalis: Ebed de Rosary/Redaktur: Irvan Sjafari/Foto: Irvan Sjafari
Source: CendanaNews