Tamudika, Mencinta dan Swadaya Menjaga Laut dan Isinya

Aktivitas konservasi wilayah pesisir yang mulai terimbas abrasi akibat terjangan gelombang serta angin, pun menjadi perhatian serius Tamudika dengan terlibat dalam kegiatan konservasi tanaman bakau (mangrove) di wilayah Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, tepatnya di Pulau Rimau Balak serta wilayah Pantai Timur Lampung Selatan. “Artinya, kita tidak hanya fokus pada bagian bawah perairan. Namun, untuk kelestarian dan warisan anak cucu sebagai generasi penerus, menanam mangrove juga menjadi perhatian Tamudika, agar penggerusan wilayah pantai tidak mengakibatkan kerusakan jika penanaman mangrove digalakkan,” terang Ardi.

Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Pulau Rimau Balak juga menjadi prhatian Tamudika (Dok: Tamudika)

Bentuk perhatian pada wilayah lahan basah di wilayah Lampung Selatan yang terdiri dari dua wilayah pesisir pantai, di antaranya Pesisir Pantai Barat dan Timur, kembali diungkapkan oleh Benny, di antaranya dilakukan dengan aktif mengadakan kegiatan pemetaan (maping) wilayah yang masih terjaga, dan wilayah yang sudah rusak, terutama wilayah-wilayah lahan basah (wetland) di wilayah tersebut, yang meliputi daerah muara, pesisir pantai serta kepulauan kecil di Kabupaten Lampung Selatan.

Pendataan yang dilakukan oleh Tamudika, antara lain mencatat hampir 30 persen terumbu karang di wilayah pesisir pantai di Lampung Selatan telah mengalami kerusakan, dan 70 persen di antaranya masih dalam kondisi baik akibat faktor geografis serta akses yang sulit dijangkau oleh manusia.

Salah-satu faktor kerusakan yang dicatat oleh Tamudika setelah melihat lokasi terumbu karang, menyebut jika kerusakan dominan disebabkan oleh aktivitas manusia, di antaranya para nelayan yang menggunakan cara-cara menangkap ikan dengan merusak. Bekas-bekas pengeboman ikan yang merusak terumbu karang masih terihat serta penggunaan jaring tangkap yang diseret di dasar mengakibatkan kerusakan massif pada ekosistem terumbu karang, dan juga wilayah yang menjadi jalur lalu-lintas kapal-kapal nelayan, pun mulai mengalami kerusakan terumbu karang.

Lihat juga...