KAMIS, 9 FEBRUARI 2017
LAMPUNG — Peran seorang jurnalis, wartawan atau pers, dinilai memiliki peranan penting dalam kehidupan di segala bidang, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman. Salah-satunya warga Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Lusiana (33). Seorang pembina sekaligus tutor batik tulis bagi kaum perempuan di beberapa desa yang jumlahnya mencapai sekitar 50 orang itu mengaku sangat terbantu dengan keberadaan jurnalis.
![]() |
Lusiana, saat diwawancari media televisi. |
Lusiana yang dalam waktu sekitar 6 bulan telah melatih sebanyak 3 kelompok pembatik perempuan dengan nama Kelompok Batik Krakatau, mengakui jika peran pemberdayaan perempuan yang dilakukannya itu menjadi dikenal luas setelah para jurnalis, baik cetak, televisi serta media online meliput dan memperkenalkan usahanya di bidang pembuatan batik tulis tradisional bermotif Siger serta motif- motif tapis khas Lampung lainnya. (Baca: Usaha Batik Krakatau Motif Khas Lampung Berdayakan Kaum Ibu)
Menurutnya, peran media massa yang dijalankan oleh para jurnalis dalam memberitakan usaha-usaha kreatif, telah memperkenalkan setiap potensi lokal yang ada di wilayah, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dalam perannya turut meningkatkan ekonomi keluarga.
“Bentuk dukungan para jurnalis tersebut tentunya sangat besar manfaatnya. Kami yang semula tidak dikenal oleh dunia luar, menjadi semakin dikenal oleh masyarakat, baik kegiatan kami serta hasil-hasil produksi kami yang bisa dibeli dan akhirnya bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Jika tidak ada jurnalis, kemungkinan usaha kami tidak dikenal luas,” ungkapnya, Kamis (9/2/2017).