Wagub Jateng Berharap Pers Jembatani Kebutuhan Masyarakat dengan Kewajiban Pemerintah

RABU 22 FEBRUARI 2017

SEMARANG—Kehadiran Insan pers diharapkan Wagub Jateng, Heru Sudjatmoko bisa menjembatani kebutuhan masyarakat dengan kewajiban pemerintah dengan cara ikut meluruskan berita hoax yang beredar di masyarakat.
 

Wagub Jateng Heri Sudjatmoko (kedua dari kiri) dan Pengamat Komunikasi Undip Turnomo Rahardjo (paling kanan) saat acara diskusi.

Pers diharapkan bisa menciptakan keseimbangan antara hak masyarakat terkait hubungannya dengan pemerintah. Masukan dan kritik yang diterima akan menjadi sarana evaluasi untuk kemajuan bersama.

“Kami akan selalu terbuka, berita-berita pemprov yang kurang bagus, misalnya tidak tercapainya program juga kami sampaikan kepada publik. Jadi bukan hanya tentang berbagai prestasi yang dicapai,” terang mantan Wakil Bupati Purbalingga tersebut saat dikonfirmasi CDN dalam acara diskusi “Pers Profesional, Hindari Hoax” di studio mini kantor Gubernur Jateng hari Selasa (21/2/2017).

Walaupun sudah memiliki media, tetapi pemprov akan selalu membuka diri ketika masyarakat mempunyai pendapat yang lebih baik tentunya  asalkan informasi yang diterima benar-benar akurat, sehingga pihaknya bisa mengintruksikan SOPD untuk langsung menindaklanjuti informasi tersebut.

Sementara itu, pengamat komunikasi dari Universitas Diponegoro (Undip), Turnomo Rahardjo menyoroti sikap wartawan yang harus menjunjung tinggi kecakapan teknis dengan kepekaan etis sehingga bisa menetralisir berita hoax. Setiap Informasi dari media mainstream, abal-abal dan media sosial harus dipahami sebagai human error agar masyarakat bisa lebih selektif saat membaca berita.

Lihat juga...