Mengganggu Lalin, Pasar Tumpah di Penengahan akan Direlokasi

RABU, 1 FEBRUARI 2017

LAMPUNG — Keberadaan pasar tumpah di sepanjang Jalan Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung setiap hari Rabu, hingga kini masih dipertahankan. Namun, seiring perkembangan zaman, pasar tumpah yang diakui sebagai cikal-bakal pasar tradisional di wilayah itu mulai dirasa mengganggu lalu-lintas jalan. Karenanya, dalam waktu dekat, pemerintah daerah setempat akan merekolasi para pedagang di pasar tumpah tersebut. 

Pasar Tumpah di Desa Gayam dirasa mulai mengganggu lalu-lintas jalan.

Pasar dadakan atau pasar tumpah itu didominasi para pedagang yang menjual kebutuhan sehari-hari, berupa sayuran, ikan segar, beras dan bumbu dapur. Seiring perkembangan zaman, beberapa pedagang yang berjualan dengan menggunakan kendaraan roda tiga dilengkapi gerobak dan mobil mulai menjual peralatan dapur dan juga pakaian. “Karena tidak ada tenda, para pedagang berjualan sejak pukul lima pagi, dan bubar setelah pukul delapan, karena tidak ada peneduh dan jalan yang merupakan jalan desa mulai ramai dilalui pengendara,” terang Maemunah, salah-satu pedagang sayuran di pasar tumpah tersebut, saat ditemui Cendana News, Rabu (1/2/2017).

Menurut Maemunah, keberadaan pasar tumpah kini semakin ramai. Tercatat ada sekitar 80 pedagang, yang beberapa di antaranya merupakan pedagang dari pasar lain di wilayah Penengahan. Mereka, pedagang dari pasar lain, menjadi pedagang tidak tetap di pasar tumpah itu, dan hanya ingin memanfaatkan ramainya pembeli di hari pasaran pasar tumpah tersebut.

Seiring perkembangannya, pasar tumpah yang berada di sisi kanan kiri jalan raya yang menghubungkan 4 kecamatan, yaitu Bakauheni, Rajabasa, Penengahan dan Ketapang, itu mulai dirasa mengganggu. Dan, pemerintah desa setempat berencana hendak merelokasinya. Maemunah pun mengaku, telah mendengar adanya relokasi pasar di kawasan baru yang letaknya berjarak 400 meter dari pasar tumpah. Terhadap rencana tersebut, Maemunah mengaku siap, jika diberikan los atau lapak untuk berjualan di tempat yang baru.

Lihat juga...