![]() |
Kartini menunjukkan data Desa Pasuruan dalam tabel. |
Ia mengaku, satu periode kepemimpinannya sebagai kepala desa, diakuinya, masih terus melakukan upaya untuk memajukan desa tersebut di bidang kemasyarakatan, sosial, hingga infrastruktur. Ia mengaku, beruntung masyarakat masih mempercayainya memimpin desa tersebut. Meski rivalnya saat pemilihan kepala desa adalah laki laki. Periode pertama Kartini menjabat sebagai kepala desa, selama kurun waktu enam tahun, dari 2007 hingga 2012. Pada pemilihan kepala desa selanjutnya, masyarakat masih mempercayainya untuk maju dan menjadi kepala desa pada tahap berikutnya. Sebagai satu-satunya warga perempuan yang mencalonkan diri kembali di desa tersebut, membuat dirinya maju kembali sebagai kepala desa, dan pada periode kedua pemilihan kepala desa, dirinya mendapat kepercayaan memimpin Desa Pasuruan dari tahun 2013 hingga tahun 2019.
Menengok ke belakang saat pemilihan kepala desa, Kartini yang mencalonkan diri sebagai kepala desa dengan rival seorang laki-laki Iswanto Hadi, tidak menyurutkan niat para pemilih untuk tetap memberi kepercayaan kepada Kartini. Dari sebanyak 2.612 daftar pemilih tetap yang berhak memberikan suara sebanyak 1.612 pemilih. Kartini masih berhasil mengantongi suara sebanyak 1.512, sementara Iswanto Hadi hanya memperoleh suara sebanyak 574 suara.
“Terpilihnya saya untuk periode kedua enam tahun ke depan benar-benar memberi kesempatan saya untuk lebih memajukan desa. Di antaranya dengan pembuatan jalan, talud, serta infrastruktur lainnya,” ungkap Kartini. Apalagi, ungkap Kartini, dengan Dana Desa sebesar Rp 775.395.256 yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Di antaranya diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat dengan membuat jalan lingkungan menggunakan rigid pavement (cor beton) serta pembuatan jalan paving. Penggunaan dana desa tersebut, bahkan dialokasikan juga untuk Bumdes berupa paving blok yang hasilnya dipergunakan untuk perbaikan jalan lingkungan. Di antaranya yang sudah terealisasi di Dusun Jatibening, Dusun Banyumas, Dusun Pasuruan, serta direncanakan akan dilakukan di Dusun Sumbersari dan Dusun Jatisari.