SENIN, 6 FEBRUARI 2017
LAMPUNG — Dominasi kaum laki-laki dalam bidang pemerintahan serta bidang lain, setidaknya telah mulai bergeser di zaman modern ini dengan adanya kesetaraan gender yang mulai digaungkan oleh berbagai kalangan. Kesetaraan yang memandang laki-laki harus sepadan dalam semua bidang, tanpa memandang jenis kelamin. Kesetaraan gender yang menempatkan wanita dalam porsi yang sama atau setara dengan kaum laki-laki tersebut, setidaknya terlihat dari pemimpin desa di salah satu desa di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Sebanyak 27 desa di wilayah Kecamatan Penengahan, dengan adanya Kartini (45), merupakan salah satu kepala desa perempuan yang masih terlihat kharismatis dalam memimpin desanya.
![]() |
Kartini, Kepala Desa Parusuan selama dua periode. |
Wanita berkerudung yang sehari-hari berkantor di kantor Desa Pasuruan tersebut, mengungkapkan, jiwa kepemimpinan menurun dari sang ayah yang merupakan salah satu mantan kepala desa di desa tersebut. Sebagai salah satu desa yang telah memiliki usia sekitar 82 tahun, setidaknya dari belasan kepala desa yang pernah menjabat, Kartini merupakan satu-satunya kepala desa di Desa Pasuruan yang dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin desa di bawah kaki Gunung Rajabasa tersebut. Ia mengaku, sebagai kepala desa yang sekaligus menjadi ibu kota Kecamatan Penengahan tersebut, merupakan tugas yang tak mudah. Namun, berbekal ilmu pengalaman ayahnya, Lasio (85) yang menjadi kepala desa saat dirinya masih belia, membuatnya mengetahui seluk-beluk pemerintahan desa. Meski dirinya seorang perempuan.
“Sepanjang sejarah desa ini, memang baru saya yang perempuan dan dipercaya sebagai kepala desa. Terlebih proses pemilihan kepala desa saat ini telah menggunakan sistem pemilihan langsung. Artinya, memang saya dipilih oleh masyarakat untuk memimpin desa ini dan ini adalah amanah yang tetap saya pertahankan hingga kini. Dua periode jabatan sebagai kepala desa,” terang Kartini, Kepala Desa Bakauheni, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, saat berbincang secara khusus dengan Cendana News di kantor Desa Pasuruan, Senin siang (6/2/2017).