Jejak Langkah Damandiri di RW 01 Ceger Cipayung

RABU, 1 FEBRUARI 2017

JAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Wilayah Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, merupakan pemukiman penduduk cukup padat. Letaknya jauh dari hiruk-pikuk lalu-lintas megapolitan yang tak pernah mati. Kegiatan sehari-hari masyarakatnya rata-rata pekerja tangguh. Ada yang berdagang kelontong, warung makanan, berjualan di pasar, menjadi pedagang keliling barang-barang kebutuhan rumah tangga serta Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sekretariat Posdaya Bahagia RW01 Ceger

Walau memiliki keseharian aktif bervariasi, tingkat kesejahteraan warga masih menempati posisi menengah ke bawah. Namun begitu, jiwa gotong-royong mereka terhitung tinggi. Indikatornya melalui beragam kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan warga setempat.

Sebut saja kegiatan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pemantauan kesehatan melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) serta aktivitas menjaga kebersihan lingkungan lewat gerakan Juru Pemantau Jentik atau biasa disebut Jumantik. Tugas Jumantik adalah memantau keberadaan jentik nyamuk penyebab demam berdarah sekaligus mendorong masyarakat, agar rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Semua kegiatan yang sifatnya sosial tersebut dijalani warga setempat dengan senang hati, artinya mereka bahagia.

Awal Masuknya Yayasan Damandiri
Kantor Sekretariat RW 01, Ceger, berada di Jalan Manunggal II, RT 03, RW 01, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Trilogi Jakarta menemukan potensi yang mereka miliki dalam program pemberdayaan masyarakat. Setelah melewati proses sosialisasi dan pembinaan yang cukup panjang, akhirnya pada 2013, Yayasan Damandiri berlabuh di RW 01 Ceger untuk mendirikan Pos Pemberdayaan keluarga (Posdaya).

Lihat juga...