Ratusan PAUD di Lampung Selatan akan Diakreditasi

SENIN, 16 JANUARI 2017

LAMPUNG — Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Syamsiah, mengatakan, sejumlah lembaga Pendikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayahnya belum sepenuhnya terakreditasi. Saat ini, pihaknya telah melakukan pendataan sejumlah lembaga pendidikan PAUD yang ada di seluruh desa di Kabupaten Lampung Selatan, untuk diakreditasi secara bertahap.
Sejumlah anak usia PAUD dan SD tampak bermain di sebuah halaman sekolah.
Menurutnya, pada 2017 ini, Bidang Pendidikan Formal dan Nonformal akan menata keberadaan PAUD untuk menjadi lembaga yang terakreditasi. Sejumlah wilayah yang belum memiliki PAUD, juga akan diupayakan untuk segera memiliki lembaga pendidikan PAUD. Beberapa desa yang belum memiliki PAUD, salah-satunya Desa Sumur di Pulau Rimau Balak.
Syamsiah menjelaskan, proses akreditasi dilakukan untuk memberikan standarisasi PAUD, meliputi bangunan fisik, tenaga pengajar, jumlah siswa dan sebagainya. Standar dalam akreditasi tersebut dilakukan untuk memberi penyeragaman terhadap kualitas pendidikan di PAUD. Selain terakreditasi, PAUD yang ada di Lampung Selatan harus memiliki tenaga pendidik yang berkualitas dan memiliki kejelasan status. Penerapan akreditasi juga bertujuan agar PAUD menjadi lembaga yang memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM), baik pengajar dan lembaganya.
Syamsiah
“Standarisasi akan dilakukan bertahap, dan ditargetkan 2018 semua PAUD di Lampung Selatan sudah terakreditasi. Selain untuk meningkatkan kualitas, akreditasi juga diperlukan agar bisa mengakses bantuan operasional dari pemerintah,” jelasnya, Senin (16/1/2017).
Diharapkan setelah proses akreditasi itu, setiap lembaga pendidikan PAUD bisa menerapkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM). Pasalnya, kualitas PAUD yang baik, tidak hanya sebatas sarana belajar dan bermain. Namun, juga status administrasinya harus diakui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan. 
Sementara itu, hingga kini pihaknya  mencatat ada sekitar 600 PAUD di Kabupaten Lampung Selatan yang tersebar di 17 kecamatan. Selama ini, keberadaan PAUD di Kabupaten Lampung Selatan didukung oleh setiap desa dengan adanya kebijakan penggunaan anggaran Dana Desa (DD). Ia pun mengapresiasi langkah setiap Kepala Desa yang memberikan prioritas pengembangan PAUD di setiap desanya, untuk mempersiapkan pendidikan bagi anak-anak usia dini sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.
Syamsiah mengatakan, proses standarisasi serta akreditasi PAUD tersebut juga akan diimbangi dengan kesejahteraan Guru PAUD, karena selama ini kesejahteraan guru-guru PAUD masih mengandalkan insentif yang jumlahnya hanya ratusan ribu rupiah yang dibayarkan setiap triwulan. Kesejahteraan para tenaga pendidik PAUD tersebut juga akan diberikan melalui pelatihan serta pendidikan tambahan. Bagi guru-guru PAUD yang masih belum memiliki ijazah penyetaraan, juga akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan kesempatan belajar, karena sebagian guru PAUD selama ini hanya lulusan SMA.

Jurnalis : Henk Widi / Editor : Koko Triarko / Foto : Henk Widi

Lihat juga...