“Selain lokasinya dekat tarif untuk masuk ke lokasi wisata ini terjangkau dan lautnya cukup tenang, kalau ke sini membawa anak anak bersama keluarga bisa ikut mengawasi aktifitas anak anak dari gazebo yang telah disediakan di tepi pantai,”terang Astuti salah satu warga Bandarlampung yang mengajak serta anak anaknya ke pantai Klara Kabupaten Pesawaran tersebut, Minggu (22/1/2017).
![]() |
Dermaga pantai Klara yang digunakan sebagai lokasi penyeberangan ke pulau pulau kecil di sekitarnya |
Astuti mengungkapkan dengan membawa kendaraan mobil pribadi ia cukup membayar tarif sekitar Rp15ribu sementara untuk kendaraan roda dua diwajibkan membayar sekitar Rp10ribu. Sementara untuk gazebo gazebo terbuat dari bambu, kayu dan batang pohon pinang beratapkan daun rumbia serta daun kelapa tersebut pengunjung bisa menyewa dengan tarif Rp20ribu yang bisa digunakan satu keluarga untuk berteduh. Keberadaan pohon pohon kelapa yang masih dipertahankan di pantai tersebut dengan berjajar rapat sehingga menjadi asal usul penyebutan pantai klara yang berasal dari kelapa rapat (Klara) membuat pengunjung bisa menikmati kelapa muda yang berasal dari sekitar lokasi.
![]() |
Gubuk gubuk yang digunakan untuk berteduh para wisatawan |
Salah satu pengelola gazebo, Udin, mengungkapkan jumlah pengunjung ke Pantai Klara Pesawaran dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan sebagai dampak bermunculannya destinasi wisata baru. Beberapa destinasi wisata baru dilengkapi dengan wahana buatan yang lebih bagus sehingga sebagian wisatawan tersedot mengunjungi destinasi wisata baru tersebut.
“Meski banyak yang berkunjung ke lokasi lain namun kunjungan ke Pantai Klara masih berkisar ratusan orang dan saat akhir pekan atau libur panjang bahkan bisa mencapai ribuan,”ungkap Udin.