Tingkatkan Kapasitas Kader Tani, WTM Laksanakan TOT

RABU, 8 JUNI 2016

MAUMERE — Keberhasilan sebuah program kegiatan atau usaha tani tergantung pada kualitas kerja para penanggung jawabnya. Selain itu kerjasama tim dan berbagai pihak juga sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan sebuah program.
Banyak sekali program, kegiatan atau usaha tani yang dijalankan oleh masyarakat di negara kita terlihat sukses. Namun diantara sekian banyak yang sukses itu, tidak sedikit juga yang menuai kegagalan.
kordinator program Wahana Tani Mandiri (WTM), Hery Naif menyebutkan, penyebab utama kegagalan yakni kualitas kerja yang dibangun oleh para pelaku usaha dengan kader tani kurang selaras.
“Rendahnya kualitas kerja ini juga dipengaruhi oleh kualitas pengetahuan dan ketrampilan mereka. Para pelaku usaha tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk mengelola usaha tani mereka,” terangnya.
Selain itu manajemen para pelaku usaha pun masih sangat sederhana dan terkesan apa adanya. Pengelolaan usaha tani mereka terkesan dadakan tanpa melalui suatu perencanaan yang baik.  Begitu juga dengan kemampuan membangun kerjasama yang baik diantara mereka dan pihak lain masih belum maksimal.
Berbagai kekurangan tersebut ungkap Hery,justru sangat berpengaruh pada usaha petani. Untuk itu pemberdayaan kepada para petani mutlak harus berjalan agar usaha tani merka terus berkembang.
Wahana Tani Mandiri dalam kerjasamanya dengan Critycal Ecosystem Partnership Fund (CEPF) meluncurkan program “Peningkatan Pendapatan Masyarakat dalam Mendukung Manajemen Ekosistem” yang berkelanjutan di kawasan Egon Ilimedo dengan memberian Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainer) kepada para kader tani di Kecamatan Mapitara.
Diharapkan dengan pelatihan akan memberi pemahaman kepada kader tani agar mampu memfasilitasi kegiatan-kegiatan di lapangan. Selain mengkonsolidasi petani di kelompok dan di kampung-kampung,d iharapkan menjadi agen perubahan untuk mendorong people led development, pembangunan dipimpin rakyat.
“Diharapkan dengan pelatihan, petani atau kader tani mampu dalam memimpin dan memfasilitasi berbagai kegiatan baik di tingkat kelompok maupun di tingkatan yang lebih tinggi,” jelasnya.
[Ebed De Rosary]
Lihat juga...