MINGGU, 24 APRIL 2016
SUMENEP — Mendengar kata Romi, sepintas terlihat hanya nama orang saja, tetapi bagi masyarakat Desa Slopeng, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dikenal sebagai nama kuliner khas yang dijadikan menu sarapan di pagi hari. Pasalnya, makanan mirip dengan nasi uduk memiliki rasa khas yang mampu menggugah selera para pecinta kuliner di wilayah pedesaan.
![]() |
Nasi Romi Kua Lodeh |
Nasi Romi bagi masyarakat di wilayah utara daeah ini memang tidak asing, karena setiap desa hampir ada orang yang menjualnya pada saat pagi hari, namun untuk nasi Romi Kua Lodeh sangat sulit ditemukan, sehingga hanya ada satu desa yang menjadikan makanan tersebut memiliki rasa khas berbeda.
“Kalau nasi Romi di daerah ini memang banyak, tetapi untuk nasi Romi Kua Lodeh jarang ada, cuma ada di desa ini. Bahkan rasanya lebih enak dan memiliki rasa yang berbeda dengan nasi Romi pada umumnya,” kata Salama (50) salah seorang penjual nasi Romi Kua Lodeh, Minggu (24/4/2016).
Disebutkan, bahwa nasi Romi Kua Lodeh itu merupakan kuliner warisan peninggalan nenek moyang warga setempat. Sampai sekarang kebiasaan pada saat sarapan pagi tetap menggunakan menu tersebut. Namun, karena untuk membuatnya sendiri masih membutuhkan waktu lama, kebanyakan masyarakat membeli di pasar tradisional.
Biasanya agar dapat menikmati nasi ala khas desa di daerah ini para pecinta kuliner harus keluar ke pasar tradisional pada pagi hari, karena para pedagang nasi yang memiliki warna kuning itu tidak menjualnya sampai siang hari, sebab masakan itu kebanyakan hanya dikunsumsi pagi hari.

Sedangkan pembuatan nasi yang berbahan beras dan santan itu tidaklah mudah, sebab agar bisa memiliki rasa khas yang berbeda membutuhkan ketelatenan dalam mencampur rempah-rempah alami supaya rasanya enak. Maka saat penyajiannya nasi Romi kemudian dicampur dengan kua lodeh ditambah urap kecamba kacang hijau dengan parutan kelapa serta bawang goreng yang ditaburkan diatas nasi, sehingga kolaborasi itulah yang membuat rasanya semakin menggoda selera.
Untuk bisa menikmati nasi Romi Kua Lodeh tidak mengeluarkan uang yang cukup besar, namun hanya dengan uang Rp. 3.000, para pecinta kuliner khas daerah sudah bisa menikmati satu porsi masakan ala desa tersebut.(M. Fahrul)