SABTU, 26 MARET 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Zulfikar Husein
ACEH — Petani di Provinsi Aceh melakukan panen perdana padi dari benih IPB 3S. Tepatnya di Desa Pulo Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (26/3/2016). Pemanenan perdana benih tersebut dilakukan pada areal sawah seluas 18 hektare milik anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sapue Pakat.
![]() |
Panen perdana Padi IPB 3S |
“Kegiatan penangkaran benih padi IPB 3S ini merupakan program pola kemitraan perguruan tinggi, Pemerintah Daerah dan Gapoktan penangkar benih di Kabupaten Aceh Utara,” ujar Dr. Agussabti Penggagas Kemitraaan, kepada Cendana News, usai melakukan pemanenan.
Menurut Agussabti, pola kemitraaan perguruan tinggi, Pemda dan kelompok tani tersebut merupakan upaya kolektif pelaku pembangunan pertanian. Salah satunya memberikan sumbangsihnya untuk menjawab persoalaan ketahanan dan kedaulatan Pangan.
Selain itu, Dekan Fakultas Pertanian Usyiah ini juga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya mendekatkan perguruan tinggi pertanian dengan kebutuhan masyakat tani.
“Untuk menjawab persoalan benih yang menjadi elemen penting peningkatan produktivitas petani padi sawah,” katanya.
Kabupaten Aceh Utara merupakan wilayah pertama di Aceh yang dilakukan pengkaran benih IPB 3S. Selama kegiatan penangkaran melibatkan sejumlah mahasiswa Strata Satu, Pasca Sarjana hingga mahasiswa Program Doktor untuk melakukan penelitian.
Salah seorang mahasiswa Program Doktor (S3) Unsyiah, yang ikut melaksanakan penelitian, Setia Budi mengatakan, benih padi IPB 3S tersebut sangat cocok diterapkan secara nasional. Inovasi tersebut juga mampu memberi kontribusi bagi petani.
“Program ini sangat baik diterapkan untuk menjadi kebijakan nasional, dimana peran masing-masing mitra bisa disenergiskan untuk melakukan pemberdayaan kepada petani penangkar benih, yang akhirnya dapat berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan bahkan kedaulatan pangan,” katanya.
Dalam kegiatan panen perdana tersebut juga hadir Rektor Institute Pertanian Bogor (IPB), Herry Suhardiyanto sebagai kampus pencetus benih IPB 3S. Benih unggul karya anak bangsa ini dianggap mampu menjawab soslusi kebutuhan pangan Indonesia.