KAMIS, 3 MARET 2016
Jurnalis: Harun Alrosid / Editor: Gani Khair / Sumber foto: Harun Alrosid
SOLO—Kreativitas siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam bidang otomotif kian pesat. Salah satunya hasil ciptaan siswa SMK Bhineka Karya (BK) Karanganyar, yang mampu berkreasi hingga menghasilkan mobil kafe unik nan menarik.

“Ide ini muncul dari siswa sendiri dan dibantu guru pembimbing yang kebetulan mempunyai pengalaman saat kuliah dulu,” ujar Sri Eka Lelana Kepala SMK BK Karanganyar, Kamis siang (03/03/16).
Seluruh siswa di SMK ini dilibatkan dalam merakit mobil dengan konsep untuk berjualan tersebut. Selain meningkatkan ketrampilan dan pengembangan di dunia otomotif, mobil kafe ini dapat dikaryakan siswa untuk belajar marketing.
“Konsep mobil kafe ini sebenarnya dibuat siswa untuk belajar berjualan di Pasar Sabtu Karanganyar,” terangnya.
Diterangkan Eka, untuk bisa menyelesaikan satu unit mobil ini diperlukan waktu satu bulan. Siswa diajarkan secara keseluruhan, mulai dari mekanik, perakitan kelistrikan, pemotongan bodi, dan perakitan audio.
“Untuk pemilihan enzinnya kita pilih siswa yang mempunyai ketrampilan khusus,” jelasnya.
Mobil kafe dengan panjang 4,2 meter dan lebar 1,3 meter ini menggunakan krangka mobil kijang. Sementara mesinnya menggunakan mesin Avansa dari Singapura 1300 cc. “Untuk komponen lain kita cari dari barang-barang bekas. Hampir semua komponen yang ada merupakan barang bekas yang kita manfaatkan. Kecuali komponen kelistrikannya harus baru,” akunya.
Untuk merakit Mobil Kafe ini membutuhkan dana yang cukup besar. Untuk membeli komponen yang diperlukan, pihak sekolah mengeluarkan dana sekitar Rp 50 juta. Meski memerlukan dana yang cukup besar, kreativitas siswa ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena seluruh siswa turut serta dalam merakit mobil kafe itu. Mobil Kafe ini sekaligus menjadi unggulan untuk promosi sekolah.
“Sehingga siswa yang akan masuk ke sekolah tau apa keunggulan,” tambah Lelana.
Salah satu siswa SMK BK Aranis Sujar Alam mengatakan ikut terlibat langsung dalam merakit mobil kafe itu. Diantaranya mengerjakan bagian kople bawah, dan mengerjakan interior mobil. Siswa kelas X mengaku banyak yang dapat dipelajari dari praktek merakit mobil. Salah satunya dapat mengetahui bagian-bagian mobil jika ada kerusakan.
“Hanya waktunya saja yang kurang, karena terbentur dengan jam pelajaran,” paparnya.
Dikatakan, sebelum merakit mobil kafe itu siswa telah mengikuti lomba modifikasi sepeda motor tingkat Kabupaten. Siswa dari SMK BK memperoleh juara 1. Konsep mobil kafe ini terbilang unik dan menarik, karena dilengkapi sofa, meja untuk menaruh makanan dan minuman, serta full music. “Pelanggan juga bisa karaoke. Konsep mobil ini kita buat senyaman mungkin untuk pelanggan,” tutupnya.