Kurang Strategis, Puluhan Lapak PKL Pantai Ampenan Tidak Terpakai

KAMIS, 3 MARET 2016
Jurnalis : Turmuzi / Editor : ME. Bijo Dirajo /  Sumber Foto: Turmuzi

MATARAM — Lokasi dinilai kurang strategis untuk berjualan puluhan lapak yang diperuntukkan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di pinggiran pantai Kota Tua Ampenan, Kota Mataram nampak menganggur dan tidak terpakai.
Lapak yang dibangun Pemkot Mataram di sekitar pantai Ampenan nampak menganggur dan tidak terpakai oleh para pedagang
Pantauan Cendana News, puluhan lapak PKL yang dibangun Pemkot Mataram pasca revitalisasi Kota Tua Ampenan beberapa waktu lalu, sampai sekarang tidak pernah mau ditempati pedagang, hanya lapak bagian depan menghadap pantai saja yang mau dipakai, sementara dua deret lapak lain kosong.
“Kalau lapak yang dua berderet, tidak mau dipakai pedagang, kurang strategis untuk berjualan, kalau kita berjualan di sana, pengunjung yang berbelanja sedikit karena selain dibelakangi lapak paling depan, juga agak jaug dari bibir pantai, sehingga pengunjung yang membeli sedikit dan kebanyakan membeli di lapak paling depan,” kata Rohani, penjual pisang goreng asal Ampenan, Kamis (4/3/2016).
Ia mengatakan, itulah sebabnya dua deret lapak dibelakang tidak pernah mau dipakai dan sebagian pedagang yang mendapatkan tempat di lapak depan berjualan lansung di pinggir pantai dekat pengunjung berolahraga.
Sukar, pengunjung pantai Ampenan asal Pejeruk Kota Mataram mengatakan, keberadaan pedagang yang berjualan di sekitar pantai tempat olahraga diakuinya memang sedikit mengganggu.
“Sedikit mengganggu, tapi mau bilang apa, sebenarnya kalau para penjual. Aneka makanan dan jajanan bisa menempati dan berjualan di lapak yang sudah disediakan,  jelas akan kelihatan rapi” ungkapnya.
Lihat juga...