RABU, 2 MARET 2016
Jurnalis : Turmuzi / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Turmuzi
LOMBOK — Sebagian petani gugur ancah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bagian selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam mengalami gagal panen, akibat penyakit wereng yang sudah mulai menyerang semenjak satu bulan terakhir.
![]() |
Tanaman padi yang diserang wereng |
Pantauan Cendana News, tanaman padi milik seorang petani Desa Banyu Urip, Kabupaten Lombok Tengah yang sudah berbunga nampak mulai menguning dan kering meranggas akibat terkena penyakit wereng.
“Sudah hampir satu bulan tanaman padinya terkena penyakit wereng, lihat saja, selain kuning dan mengiring, daunnya juga mulai pada berguguran termasuk batang semakin memendek ke bawah” kata Sirun petani Gora Desa Banyu Urip, Rabu (2/3/2016).
Ia membandingkan, sebelum terkena wereng pertumbuhan tanaman padinya bagus dan hijau, sekarang sangat mengecewakan, makanya tidak ada lagi semangat ke sawah.
Rohati, petani lainnya mengatakan, tanaman padi kalau sudah terkena penyakit wereng sulit sekali bisa disembuhkan, meski sudah disemprotkan berbagai macam jenis obat pestisida, sia – sia saja, tidak ada perubahan, tetap saja tanaman padinya rusak dan mati.
“Setahu saya penyakit wereng sampai sekarang belum ada obatnya, kalau tanaman padi sudah terkena, siap – siap saja gagal panen,” tutur Rohati.
Ditambahkannya, gejala penyakit wereng sendiri dimulai ketika pada daun tanaman padi terdapat bintik warna hitam, lambat laun daun padi kemudian menguning, kering dan pada akhirnya mati meranggas.