RABU, 2 MARET 2016
Jurnalis : Turmuzi / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Turmuzi
MATARAM — Kepala Dinas Kesehatan (Dikes)Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan, untuk membangun kesadaran masyarakat pentingnya menjaga pola hidup sehat, selain memaksimalkan keberadaan kader posyandu dan menggandeng perguruan tinggi, Dikes juga akan menerjunkan ratusan da’i kesehatan.
![]() |
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, drg. Eka Junaedi |
“Membangun kesadaran masyarakat, selain melalui pendekatan medis, juga penting melalui pendekatan rohani, yaitu melalui pendekatan ceramah keagamaan, karena itulah pendekatan tersebut sangat penting dilakukan,” kata Eka di Matram, Rabu (2/3/2016).
Selain itu, kata Eka, dari sisi emosional, para penceramah keagamaan juga lebih dekat dan mudah didengarkan sebagin masyarakat, apalagi masyarakat dengan spirit keagamaannya tinggi akan mudah menerima, lebih – lebih ajaran agama manapun juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan, kesucian dan kesehatan.
Semua da’i kesehatan tersebut nantinya akan ditempatkan di semua Kabupaten Kota NTB dan program tersebut sebenarnya sudah ada, tinggal dimaksimalkan saja, supaya bisa memberikan hasil nyata dalam upaya mendorong kesadaran masyarakat.
“Kita sudah melatih sekitar 250 tenaga da’i kesehatan, dari jumlah tersebut nantinya masing-masing kabupaten mendapat 25 da’i kesehatan”, jelasnya.