KAMIS, 24 MARET 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Zulfikar Husein
ACEH — Sejulah Panglima Laot (pawang laut) Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh, menggelar pertemuan dengan sejumlah lembaga terkait, di Gedung Panglima Laot, Pusong. Pertemuan bertajuk silaturahmi tersebut digelar untuk membahas penetapan hukum adat laut.
![]() |
Silaturahmi Panglima Laot Lhokseumawe, Aceh |
“Pertemuan ini sebagai salah satu bentuk kegiatan silaturahmi antara panglima laot dengan para nelayan yang ada di Kota Lhokseumawe. Dalam forum ini juga turut serta dibahas terkait penetapan hukum adat laot di Kota Lhokseumawe,” ujar Panglima Laot Kuala Mamplam Lhokseumawe, Abdullah kepada Cendana News, Kamis (24/3/2016).
Dalam pertemuan tersebut kata Adbdullah, turut hadir sejumlah lembaga diantaranya Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Lhokseumawe, Dinas Perikanan dan Kelautan Lhokseumawe, dan Syahbandar. Selain itu, katanya, juga dihardiri Satuan Polisi Air dan Udara (Airud) dan TNI Angkatan Laut.
“Kemudian kami juga mengundang sejumlah kepala desa dan para toke atau pemilik boat. Forum silaturahmi ini tujuannya membahas penetapan hukum adat laut seperti hukum melaut, kapan boleh melaut kapan tidak, tatacara menangkap ikan dan sebagainya,” pungkas Abdullah.