Airlangga Hartarto Caketum Golkar Ziarah ke Makam Pak Harto

SELASA, 8 MARET 2016
Jurnalis : Harun Alrosid/ Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber Foto: Harun Alrosid

SOLO — Giribangun adalah nama dari sebuah tempat yang berada di perbukitan gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. Di tempat inilah berdiri Astana Giribangun yang menjadi persemayaman terakhir Presiden Indonesia ke – 2, Jendral Besar HM. Soeharto bersama Ibu Tien Soeharto.
Caketum Golkar Ziarah Ke Makam Pak Harto
Astana Giribangun yang selesai dibangun pada 1976 ini, kini ramai dikunjungi oleh peziarah dari berbagai penjuru di Indonesia. Tidak terkecuali saat gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada), mereka yang akan maju dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini banyak yang melakukan ziaran kebangsaan sekaligus
ziarah relegius di lokasi ini. 
Baru-baru ini Astana Giribangun yang didirikan oleh Almarhumah Ibu Tien Soeharto tengah ramai didatangi oleh sejumlah tokoh politik Partai Golkar. Ziarah para politisi Golkar ini tak lepas dari ajang Pemilihan Ketua Umum partai berlambar Pohon Beringin dalam Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub).
Salah satunya pada Selasa siang (8/03/16), Airlangga Hartarto ditemani oleh sejumlah pengurus DPD II Karanganyar. Politikus Partai Golkar sekaligus anggota DPR RI Komisi VII itu melakukan ziarah sekitar 1 jam. Setelah membaca tahlil, Airlangga menaburkan bunga di makam Pak Harto. 
“Bagi Bangsa banyak sekali yang sudah dilakukan Pak Harto, terutama kebijakannya yang pro rakyat,” ucapnya.
Lebih lanjut Calon Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, ziarah ini sekaligus meminta doa restu dalam pencalonan dalam Munaslub Golkar kepada salah satu pendiri partai. 
“Visi pembangunan jangka panjang Pak Harto sangat luar biasa, ini yang harus diwarisi generasi sekarang,” imbuhnya.
Sementara itu pengelola Astana Giribangun, Sukirno menyatakan, jelang digelarnya Munaslub Partai Golkar banyak kader-kader muda partai berziarah. Seperti Sekjen DPP Golkar Idrus Marhan, Ade Qomarudin, Setyo Novanto, dan Mahyudin. 
“Pak Ade telah lebih dahulu berziaran ke Makam Pak Harto. Yakni pada Kamis Malam, 18 Februari 2016 lalu. Sedangkan Pak Novanto pada Sabtu malam, 20 Februari lalu,” ungkapnya.
Diakui pria yang sudah mengabdikan diri di Astana Giribangun selam 41 tahun ini, hampir setiap tahun Makam Jendral Besar HM. Soeharto ini ramai dikunjungi tokoh-tokoh nasional. Tak terkecuali tokoh partai politik. 
“Tidak hanya Golkar saja, tokoh politik diluar partai golkar juga banyak yang ziarah,” tambahnya.
Sukirno menjelaskan, sejak Pak Harto Wafat, banyak sekali yang berziarah. Mereka pada umumnya ziarah karena merasa berhutang budi karena telah banyak dibantu oleh Bapak Pembangunan Indonesia itu. Selain itu, mereka yang ziarah juga ada yang meminta doa restu dalam pencalonannya, baik dalam pilkada maupun pilihan lainnya. 
Lihat juga...