Rektor Unisba Nilai Info Keterlibatan Alumninya dengan ISIS Masih Prematur

SELASA, 8 MARET 2016
Jurnalis: Rianto Nudiansyah / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Rianto Nudiansyah

BANDUNG — Alumni mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) bernama Rudi Jaelani dikait-kaitkan terlibat kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) dan telah tewas. Hal ini, dilatarbelakangi munculnya dokumen ijazah dan transkrip Rudi Jaelani yang dipublikasikan pengguna akun Twitter @DrPartizan.
Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof. M. Thaufiq Boesoirie
Pemilik akun yang mengklaim sebagai tentara Kurdi tersebut menulis telah menemukan dokumen tentara ISIS asal Indonesia, yakni Rudi.
”Kurdish fighters find documents of an Indonesian ISIS fighter, who used to be a policeman. Travelled via Turkey,” tulis pengguna akun Twitter @DrPartizan, pada 5 Maret 2016 lalu.
Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof. M. Thaufiq Boesoirie tak menampik bahwa Rudi adalah alumni dari Unisba. Namun menurut dia terlalu cepat bila langsung menafsirkan terlibat dalam aksi teroris. Terlebih, akun tersebut belum membuktikan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas dan bergabung dengan ISIS.
“Maka hanya dengan menghubung-hubungkan atau hanya lewat ditemukan dokumen itu menurut kami masih terlalu prematur,” tutur Thaufiq dalam jumpa pers, di Gedung Rektorat Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (8/3/2016).
Dia katakan, pihaknya sudah berupaya menangkal keberadaan kelompok radikal di kampus. Seumapa Rudi terkait dengan ISIS pun sebenarnya sudah diluar pengawasan pihaknya, mengingat yang bersangkutan telah lulus tahun 2014 lalu.
“Tapi kami siap berbagi info dengan pemerintah dalam menelusuri kemungkinan teburuk yang dialami Rudi Jaelani,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan oleh pihaknya, dokumen Rudi Zaelani itu sebenarnya untuk keperluan mencari pekerjaan. Dikabarkan Rudi pergi ke Singapura selepas lulus untuk bekerja sebagai bekal menikah.
“Bapaknya buruh bangunan. Ketika minta izin sama orang tua, dia minta izin untuk kerja dalam rangka mencari uang untuk menikah,” ujarnya.
Thaufiq enggan menganggap pemberitaan keterkaitan Rudi di ISIS adalah siasat dari pihak lain yang akan menjatuhkan Unisba.
“Kalau kita ditanya ada dugaan untuk menjatuhkan nama baik Unisba, kami diajarkan untuk tidak berprasangka sebelum ada bukti,” pungkasnya.
Lihat juga...