KAMIS, 18 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Rianto Nudiansyah / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Rianto Nudiansyah
BANDUNG — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat berencana untuk bekerjasama dengan Psikoloh untuk menekan pertumbuhan perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di ranahnya.
![]() |
Sekertaris Umum MUI Jawa Barat, Arfani Achyar |
“Kami mau kerjasama dengan psikolog untuk bisa mengatasi penyembuhan yang sudah terjangkit. Jadi penyembuhannya secara kejiwaan, medis dan sosial,” tutur Sekertaris Umum MUI Jawa Barat, Arfani Achyar di Bandung, Kamis (18/2/2016).
Dijelaskan, penyimpangan seksual merupakan sebuah penyakit yang berhubungan dengan kejiwaan. Tidak ada satupun orang yang menyimpang secara seksual atas dasar bawaan dari lahir.
“Artinya sebuah penyakit tentunya menurut psikolog bisa disembuhkan, asal tepat saja caranya,” papar dia.
Disebutkan, untuk penanganan, pihaknya akan melakukan terapi secara tertutup untuk menjaga identitas penderita.
“Karena kan biasanya mereka malu, jadi tidak mungkin kalau lakukan secara terbuka,’ ulasnya.
Arfani Achyar mengatakan, setiap penyakit ada obatnya, tidak terkecuali LGBT yang dinilai sebagai sakit secara kejiwaan dan moral. Dia berharap seluruh pihak satu suara, bahwa pelakon LGBT ini butuh diberikan pembinaan.
“Rangkul dan bina lagi membuka jalan yang benar,” pungkas Arfani.