Tangkal LGBT, Khatib Minta Orang Tua Tingkatkan Pendidikan Agama
JUMAT, 19 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Zulfikar Husein / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Zulfikar Husein
ACEH — Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) menyita banyak perhatian publik, tak terkecuali kalangan ulama di Aceh. LGBT marak diperbincangkan hingga menjadi bahan khutbah Jumat.
|
| Khutbah Shalat Jumat |
Khatib salat Jumat di Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Aceh, Misran Fuadi meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dengan baik serta memberi pendidikan yang baik terutama menguatkan pendidikan agama. LGBT sendiri sebut Khatib merupakan kelompok yang menghina agama Allah.
“LGBT pelecehan agama Allah. Rugi para syuhada memerdekakan Indonesia, kalau kemudian menyerahkannya kepada para perusak,” ujar Misran Fuadi.
Ia menambahkan, perkawinan sejenis sangat dilarang dan tidak memiliki celah sedikitpun untuk dilegalkan. Terlebih didalam ajaran agama islam. Kitab suci Alquran katanya, telah jelas melarang perkawinan sejenis.
Khatib tersebut sangat menyayangkan banyak diskusi-diskusi mengenai LGBT hingga muncul wacana untuk melegalkannya. Menurutnya, Indonesia harus dengan tegas menolak.