MINGGU, 7 FEBRUARI 2016
Jurnalis: Agus Nurchaliq / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Agus Nurchaliq
MALANG — Selain cilok, sekarang ada jajanan baru di kota Malang yang banyak dijual pedagang dan digandrungi masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Jajanan berbahan campuran tepung dan ikan ini diberi nama “Sempol”.
![]() |
Pedagang sempol melayani pembeli |
Riyanto salah satu pedagang Sempol menyebutkan, jajanan Sempol baru populer di Malang beberapa bulan terakhir ini. Ia sendiri mengaku mulai berjualan Sempol awal tahun 2016.
“Sebelum berjualan jajanan ini, sejak tahun 2006 hingga akhir 2015 saya berjualan buah. Tapi menginjak tahun 2016 dan harga buah-buahan semakin mahal, saya beralih menjual Sempol,” jelasnya kepada Cendana News, Minggu (7/2/2016).
Menurutnya, dengan menjual sempol, keuntungan yang dia peroleh lebih besar daripada berjualan buah. Dalam sehari dirinya dapat menjual 500-600 tusuk Sempol dengan harga Rp.500,- per tusuk.
Sementara itu, dalam proses pembuatan, bahan yang yang diperlukan yaitu tepung dan ikan segar. Selain menggunakan ikan, bisa juga diganti dengan daging Sapi maupun Ayam.
“Kalau tidak ada ikan tengiri biasanya saya ganti dengan ikan tuna atau tongkol,”ucapnya.
Riyanto melanjutkan, setelah kedua bahan tersebut dicampur dan ditambahkan beberapa bumbu, kemudian ditusuk atau dibalutkan ke lidi bambu yang berbentuk pipih dan memanjang. Kemudian sempol dimasukkan kedalam minyak panas hingga setengah matang untuk selanjutnya di celupkan kedalam adonan telur dan di goreng kembali hingga matang, terangnya.

Dalam berjualan Riyanto tidak hanya berhenti di satu tempat tetapi juga berkeliling ke tempat keramaian.
“Biasanya saya berjualan di jalan Watu Gilang dekat gerbang keluar Universitas Brawijaya. Tapi kalau sedang sepi ya saya keliling cari tempat yang ramai,”ungkapnya.